The Next Nominee for Bank-In-Crisis...
Citigroup Inc.
Citigroup membutuhkan bantuan finansial, minimal sebesar USD 20 milliar untuk membuatnya tetap bertahan. Mereka merencanakan untuk mengurangi 56.000 tenaga kerja diseluruh dunia.
Saham mereka telah berada di bawah USD 3,79 per lembar.
Citigroup yang beberapa bulan lalu dianggap sebagai The Last Titan that still standing on Wallstreet sekarang mulai bertekuk lutut karena tekanan krisis ini. Kegagalan Citigroup untuk membeli Wachovia dianggap sebagai titik balik keadaan Citigroup saat ini.
Ditambah dengan Biaya operasional yang terlampau besar karena mereka memiliki banyak cabang operasional diseluruh dunia yg satu dengan lainnya harus diintegrasikan dengan sebuah task force.
Sebagai contoh, group Credit Card Citibank yang berbasis di Shang Hai, mereka berbahasa mandarin dan Group Properti yang berbasis di Hong Kong yang berbahasa Cantonese. Mereka tetap harus melapor ke Citibank New York sebagai bridging komunikasi.
Dalam laporan keuangan terakhir, Citibank tampaknya akan mengalami Default credit loan dari 2 perusahaan jasa perhotelan besar, Westin dan Hilton. Total default credit itu mungkin mencapai USD 334 Juta. Hal ini menambah beban Default Loan and Mortgage sebesar USD 12 millar dalam kurun waktu 11 bulan terakhir yg pada akhirnya harus mereka write-off.
Walaupun mereka masih dapat bertahan karena memiliki Deposit Base account yang besar daripara nasabah perbankan mereka, tetapi jika keadaan tidak segera membaik maka mereka terpaksa memilih 1 diantara 2 pilihan sulit. Force Merger atau Nasionalisasi oleh US Fed.
Citigroup telah kehilangan hampir 90 % Wealth Sovreign Fund nya yang kebanyakan dimiliki oleh negara2x kaya Petro-dollar dari timur tengah. Parah Emir dan Pangeran arab disana melalui perusahaan investasinya telah melakukan Rush keluar dari Citigroup dan Amerika pada khususnya sejak krisis ini dimulai. Hal ini memperparah keadaan likuiditas Citigroup yang jg tidak memperoleh bantuan dari rencana Bail-Out pemerintah US karena bulan lalu Paulson membatalkan rencana membeli aset2x bermasalah dari bank2x yang hampir collapse.
Sampai saat ini Citigroup telah mencatat kerugian sebesar USD 67 milliar yg dimana USD 45 milliar berasal dri Mortgage linked securities.
Nilai valuasi Citigroup jatoh hampir 93 % dari nilai mereka Per Januari 2006, dimana saat itu nilai valuasi mereka adalah USD 244 milliar sedangkan pada saat ini valuasi mereka hanya sebesar USD 20,5 milliar.
Mereka telah secara Agresif mengurangi jumlah karyawan mereka yang sebesar 375.000 karyawan per 2007 menjadi 300.000 per 2008 dan rencananya akan mengurani lagi 52.000 Per Jan 2009.